Pages

Labels

slide

29 Juni 2013

Mengapa Kita Merasa Malas?

Mengapa Kita Merasa Malas?

Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita sudah merasa pantas menjadi ahli syurga. Padahal, belum datang kepada kita bai’at atau pengakuan bahwa kita ahli syurga.

http://tipsorangsukses.blogspot.com
/2012/11/gapai-sukses-dengan-menghindari-malas.html
Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita sudah merasa cukup dengan ibadah kita selama ini. Padahal belum tentu ibadah kita tersebut diterima dan belum tentu juga kita mendapat ridho Allah SWT dengan ibadah kita tersebut.

Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita merasa siap menghadapi azab neraka. Padahal, tidak ada seorang pun yang dapat menahan azab neraka. Padahal seringan-ringannya azab neraka, dapat menghancurkan otak kita.

Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita sudah merasa khusyu’ dalam sholat. Padahal, rasa malas itu sendiri menjadi bukti bahwa shalat kita tidak khusyu’. Bukankah sahalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Bukankah rasa mala situ merupakan salah satu dari perbuatan keji dan mungkar itu?

Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita merasa sudah cukup dengan ilmu yang kita miliki. Padahal, masih sangat banyak ilmu yang tidak kita ketahui. Padahal, Allah SWT menyuruh kita untuk mencari ilmu sepanjang hayat kita.

Mengapa kita merasa malas? Mungkin kita merasa sudah cukup berguna bagi sesama. Padahal, masih banyak orang miskin, dan kekurangan di sekitar kita.

Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita merasa negara ini sudah aman dan sejahtera. Padahal, rakyat miskin masih merajalela, pembunuhan, penculikan, pemerkosaan, kelaparan dan tindakan menyimpang lainnya masih sering terjadi di negara ini.

Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita merasa hidup di dunia ini akan abadi. Padahal, siapa yang menjamin esok hari kita masih hidup?

Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita merasa bahwa dunia ini akan sama saja, bekerja atauoun tidaknya kita. Padahal, dunia ini menunggu dan membutuhkan aksi kita.

Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita merasa wajar dengannya. Padahal, bukankah manusia sendiri dikaruniai kekuatan untuk menolak dan menghilangkannya ketika rasa malas itu datang?

Mengapa kita merasa malas? Mungkin kita merasa bahwa masalah yang kita miliki lebih banyak dibandingkan solusinya. Padahal, setiap satu masalah selalu ada dua solusi sebagaimana janji Allah SWT.


Mengapa kita merasa malas? Mungkin karena kita merasa lelah dan perlu beristirahat. Padahal, bukankah Imam Ahmad Sendiri pernah mengatakan bahwa dimulainya istirahat bagi seorang manusia ialah ketika dia sudah masuk ke dalam syurga?

Mengapa kita merasa malas? …

Akan tersedia banyak alasan lainnya, dan ada jawaban atas alasan tersebut, andai saja kita memikirkannya dan menyadarinya, hingga tangan ini lelah menuliskannya, hingga mata ini lelah membacanya, hingga pikiran ini lelah memikirkannya, hingga habis kertas dan pena menuliskannya, hingga Allah SWT. menyatakan waktu kita habis dan kiamat telah tiba. Wallahu’alam bishshowab.

Allahumma inni a’udzubika minalhammi wal hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi walkasail, wa a’uzdubika minal jubni wal bukhkli, wa a’udzubika gholabatiddaini waqohrirrijaali.
Ya Alllah sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih, aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas, aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.  

7 Juni 2013

Aksiomatis

Kau sering berkata padaku : "Aku cinta pada-mu"
Aku tanya : "apa yang membuat-mu berani mengatakan itu? dan mengapa?"
Lalu kau pun diam.

Dia sering berkata padaku : "Aku sayang pada-mu"
Aku tanya :  "lantas apa bukti sayang-mu itu? dan bagaimana?"
Lalu dia pun diam.

Tiba-tiba...
Ibuku berkata : "Ibu sayang pada-mu, nak"
Aku-pun diam.