Pages

Labels

slide

15 April 2012

sedikit tentang...



                Dini hari itu nampaknya menjadi salah satu waktu yang paling istimewa bagi sepasang suami istri, yang bahkan masih terhitung muda yang tinggal di suatu kampung di Kota Tasikmalaya. Pasalnya, anak pertama buah perkawinan mereka kini telah lahir. Tepatnya tanggal 23 Agustus  1995 sekitar pukul 23.50 WIB.  Kemudian mereka sepakat memberikan nama sekaligus do’a bagi si bayi mungil itu Fawaz Muhammad Sidiqi yang dapat diartikan pemenang yang benar. Lengkapnya, benar dalam ucapannya, benar dalam akhlaknya, yang berjuang pada  jalan yang benar dan mendapatkan kebahagiaan aatau kemenangan yang benar(baca: surga).
                Sekitar 3 tahun kemudian, bayi yang beranjak menjadi balita itu pun didaftarkan sebagai seorang siswa TK Riyadlushshorfiyyah sebagai langkah awal menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar dapat merealisasikan do’anya itu. Di TK ini, mulailah terlihat bakat dan potensi balita tersebut yang terrepresentasikan dari nilai sang balita tersebut. Setelah hampir 2 tahun bercengkrama dan belajar di dunia TK, mereka pun sependapat untuk tetap menyekolahkan anak pertamanya itu ke sekolah yang berada masih tidak jauh dari rumahnya. Sebuah sekolah yang menjadi sekolah kedua orang tuanya juga. Bahkan, Kakek balita tersebut merupakan mantan kepala sekolah sekolah tersebut. Pantaslah, sekolah itu tidak terlalu asing baginya. Sekolah itu bernama Madrasah Ibtidaiyyah(MI)  Persatuan Umat Islam (PUI) Awiluar. Di sekolah tersebut, bakat dan potensi anak tersebut semakin hari, semakin terasah. Ini kembali terbukti dari selama 6 tahun anak tersebut bersekolah di MI tersebut, hanya satu kali absen sebagai peringkat ke-1 di kelas juga angkatannya.