Pages

Labels

slide

30 Desember 2012

My First Cerpen...


Harapan Asyila, Sampai Payah…
Fawaz Muhammad Sidiqi
                Malam itu, menjadi malam yang begitu istimewa bagi sepasang suami-istri yang baru saja menikah kurang dari satu tahun yang lalu. Sepasang suami-istri yang hidup sederhana di sebuah rumah yang menjadi pemberian orang tua sang istri, disebuah perkampungan di ujung timur perbatasan antara kota dan kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat. Pasalnya buah hati perkawinan mereka, tepat malam itu akan mulai mengisi kehidupan mereka.  
 Malam itu merupakan malam jum’at minggu terakhir bulan agustus bertepatan dengan tahun diselenggarakannya piala dunia sepak bola di Prancis. Memang ayah sang buah hati begitu menggemari sepak bola. Yang paling spesial lagi, tim unggulan sang ayah di piala dunia tahun itu berhasil menjadi juara dunia. Ya, sang ayah merupkan salah seorang pendukung Prancis yang pada tahun tersebut berhasil meraih juara dunia di negaranya sendiri. Bahkan beberapakali sang ayah menghayal memiliki seorang anak yang memiliki skill bermain bola seperti Zidane, kapten timnas Prancis kala itu.
Di Rumah sakit tempat persalinan istrinya, sang suami menunggu persis di luar kamar persalinan sang istri. Disana ada 6 kursi berwarna silver, terbuat dari bahan alumunium tanpa di lapisi bantal dan semua kursi menyatu menjadi satu. Desainnya seperti kursi buatan Spanyol mirip kursi tempat  tunggu di ruangan Tata Usaha SMA sang suami dulu.  Sang suami duduk di kursi paling ujung dekat dengan pintu kamar persalinan sang istri.

Choice the best...


Rabu (5/12/2012) 21 Muharam 1434
Bismillah,
Ketika ada keterangan bahwa musuh terberat itu adalah diri kita sendiri (baca : hawa nafsu), itu benar sekali. Mungkin kita bisa memotivasi, menceramahi atau menyadarkan orang lain tentang sesuatu kebaikan. Tapi pertanyaan selanjutnya ialah, apakah kita bisa memotivasi diri sendiri ketika memang kita gagal dalam suatu petarungan, atau apakah bisa kita mengimplementasikan apa yang kita ucapkan yang menjadi suatu ciri integritas, atau kah kita dapat senantiasa melakukan kebaikan dan kembali ke jalan yang benar, ketika kita sudah berada di jalan yang salah atau bahkan mendekati.

13 Desember 2012

Melatih Calon Pemimpin kota Tasikmalaya


Sabtu (1/12), Ikatan Pengurus OSIS kota Tasikmalaya (IPOSISTAS) SMP, kembali mengadakan kegiatan Latihan Pengembangan Kepemimpinan Siswa (LPKS), untuk pengurus OSIS SMP se-Kota Tasikmalaya, di kampus SMP Al muttaqin Tasikmalaya.  Latihan kepeimpinan ini merupakan salah satu program yang sengaja diadakan untuk melatih kepeimpinan para peserta didik tingkat SMP di Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin IPOSISTAS SMP pada setiap tahunnya. Dan untuk tahun ini, dilaksanakan selama dua hari satu malam, dimulai pada hari sabtu (1/12) kemarin. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya diberikan materi tentang kepemimpinan. Namun sesuai dengan namanya, LPKS ini bertujuan mengembangkan skill kepemimpinan yang sudah didapatkan di sekolahnya masing-masing, dengan tambahan materi public speaking, diskusi Keagamaan, praktik membuat dan mengajukan proposal dan sharing tentang kondisi pelajar di Tasikmalaya.
Selain menggunakan teknik tausiyah atau pemberian materi satu arah, pemberian materi pun dilaksanakan dengan metode diskusi, permainan edukatif, praktik secara langsung dan juga kegiatan yang melatih kedisiplinan.  “Selain untuk melatih kepemimpinan, LPKS ini memang sengaja diadakan untuk melatih kedisiplinan dan mempererat tali silaturrahim antarpengurus OSIS SMP se- Kota Tasikmalaya” ujar Arya, Ketua Umum IPOSISTAS SMP 2011/2012.