Realisasikan Mimpi...

Realisasikan Mimpi

Ini tentang langkah yang kau tentukan, cara yang kau pakai tuk mencapai sebuah tujuan, apa artinya kaki bila kau tak berjalan, apa guna mata bila tak menatap masa depan.

sumber gambar:
http://kencrenk.com/2010/01/18/4-cara-meraih-mimpi/

Potongan lirik lagu Expresikan dari Bondan and Fade 2 Black diatas, memiliki makna yang dalam dan bisa dijadikan bahan evaluasi untuk (diri) kita, sang pengejar mimpi. Setiap orang tentunya memiliki mimpi. Baik atau buruk, disadari atau tidak dan tertulis atau tidak, saya yakin setiap orang pernah dan memiliki mimpinya masing-masing.

Dalam mewujudkan mimpinya tersebut, setiap orang tentunya memiliki caranya sendiri. Terlepas dari cara tersebut sudah disiapkan atau direncanakan sebelumnya, setidaknya dalam benak seseorang ada strategi-strategi mewujudkan mimpi, yang bisa jadi hanya dirinya sendiri yang tahu.

Namun, ini tentang langkah yang kau tentukan, cara yang kau pakai tuk mencapai sebuah tujuan. Tidak hanya sampai pada tahap menyusun langkah atau hanya mengumpulkan asa. Tapi, bagaimana cara atau langkah tersebut memang benar-benar jalan untuk mewujdukan tujuan kita. Ketepatan dan akurasi. Saya lebih senang menyebutnya seperti itu.

coretan cerita hati

Tentang motivasi dan semangat.

sumber foto :http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/03/04/raih-mimpi-itu-selagi-kau-mampu-444017.html

Sebenarnya tulisan di atas merupakan ajang motivasi diri saya pribadi. Karena jujur, saya merasakan suatu keadaan dimana rasa putus asa, penyesalan, menyerah mengenai hasil dan bagaimana cara saya belajar selama ini. 

Sempat beberapa minggu terkahir ini seakan bingung menentukan hendak kemana atau bahkan pilihan PTN mana yang akan saya ambil. Hal tersebut menjadi sesuatu yang cukup rumit bagi saya pribadi. Selain itu, motivasi dan semangat belajar yang menurun pun semakin membuat diri saya seakan frustasi dan putus asa dengan keadaan yang ada.

Selalu Nikmati...

Nikmati saja

Masa terakhir di SMA atau tepatnya kelas 12, mungkin bagi sebagian orang menjadi masa-masa yang rumit. Di mana pada masa inilah, seorang pelajar dituntut untuk dapat memilih kemana dia akan benar-benar melangkah untuk masa depannya.
Jika dianalogikan sebuah balapan, di mana masa-masa sebelum SMA merupakan masa latihan mengendarai, dan masa SMA merupakan tingkatan akhir dari lathan tersebut untuk pada akhirnya di akhir tingkatan nanti memilih jenis balapan, arena balapan, tingkatannya, saingannya dan sebagainya.

Selaku seseorang yang (sedang) mengalami masa kelas 12, saya merasa bahwa pada masa ini sebenarnya kita harus dapat memilih berdasarkan konsideran-konsideran yang tepat mengenai cita-cita, mimpi dan harapan. Karena, kalaupun mungkin bisa ketika kuliah nanti kita berpindah jurusan karena merasa kurang cocok misalnya, maka tentunya akan ada dampak negative, baik dari segi komersil ataupun moril.

Laporan ISLC 2012

ISLC 2012, Ajang “Unjuk Gigi” Para Petinggi OSIS Se-Indonesia
(dimuat dalam koran priangan kolom saba sakola edisi Selasa, 4 Desember 2012)

peserta ISLC 2012

Setelah sukses menyelenggarakan Indonesia Student Leadership Camp (ISLC) pertama pada tahun 2011 yang lalu, Indonesia Leadership Depelovment Program (ILDP), Universitas Indonesia kembali menyelenggarakan ISLC yang kedua pada tahun ini. Tepatnya ISLC 2012 kali ini dilaksanakan pada tanggal 1-4 November 2012 di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Kegiata ISLC ini sengaja diadakan sebagai salah satu bentuk kontribusi ILDP dalam mengembangkan dan membentuk kepemimpinan para pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa. Pelaksanaan kegiatan ini tidak jauh berbeda seperti kegiatan Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) yang sering di laksanakan oleh OSIS di Sekolah masing-masing ketika hendak melaksanakan regenerasi. “ Taglines acar ini ialah People, Contribution and Transformation. Intinya ialah peningkatan Kepribadian personal.” tutur Bapak Pipin Sofiyan, Perwakilan dari Diektorat Kemahasiswaan UI, dalam sambutannya.

Istimewanya Leadership Camp IPMT 2012

 Minggu (23/12), Ikatan Pelajar Muslim Tasikmalaya (IPMT) mengadakan kegiatan Leadership Camp (LC) 2012. LC kali ini, diadakan di Ciawi tepatnya di daerah jabal thoriq Cirando atau sekitar 30 KM dari pusat kota Tasikmalaya. Peserta kegiatan LC ini, merupakan perwakilan setiap sekolah yang diundang yang berada di kota dan kabupaten Tasikmalaya, serta kabupaten ciamis yang diwakili oleh perwakilan dari Cihaurbeuti.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin IPMT pada setiap tahunnya, untuk mengembangkan skill kepemimpinan para pengurus rohis atau aktivis organisasi keislaman sekolah yang ada di Tasikmalaya, serta sebagai salah satu kegiatan dari rangkaian regenerasi dan kaderisasi pengurus IPMT.

Pada tahun ini, kegiatan LC dilaksanakan selama tiga hari, atau sampai hari selasa (25/12), dengan mengangkat tema Membentuk Generasi Islam yang Diridhoi Allah swt. “Kegiatan Leadership Camp ini, merupakan tahapan terakhir dari program kerja yang telah dilaksanakan IPMT selama satu tahun dan juga sebagai ajang pencarian para pengurus IPMT yang baru atau dengan kata lain sebagai ajang regenerasi” Jelas Dian selaku Ketua IPMT.

Dian menambahkan, bahwa untuk tahun ini ada 143 peserta yang merupakan utusan dari 19 sekolah yang ada di kota dan kabupaten Tasikmalaya, serta kabupaten ciamis. “pesertanya tidak diduga sebelumnya, karena kita hanya memperkirakan sekitar 90 orang pada saat rapat, namun ternyata lebih” lanjutnya.

Selama tiga hari kegiatan LC 2012 ini, peserta diberikan materi-materi seputar kepemimpinan dan juga organisasi yang disampaikan oleh alumni IPMT, Pembina dan pemateri lainnya yang sengaja didatangkan untuk memberikan materi. Yang menjadi istimewa ialah hampir seluruh alumni IPMT yang memberikan materi merupakan mahasiswa yang aktif dan prestatif di perguruan tingginya, bahkan ada yang menjadi Koordinator pusat BEM seluruh Indonesia.

Pada hari pertama, setelah pengenalan IPMT oleh Dian selaku ketua IPMT, materi yang disampaikan ialah public speaking. Materi public speaking ini, disampaikan oleh salah seorang Mahasiswa Berprestasi UGM yang merupakan pengurus IPMT tahun 2008. Selain itu, pada hari pertama ini juga diadakan acara sharing dengan beberapa alumni IPMT yang sekarang sudah kuliah bahkan ada juga yang sudah kerja. Pada sesi sharing ini, seluruh alumni menyampaikan pengalamannya serta pelajaran yang mereka dapatkan di IPMT, sehingga bisa membawa mereka menjadi Mahasiswa yang berprestasi di perguruan tingginya.

Pada hari kedua, materi yang disampaikan lebih banyak dibandingkan hari pertama. Terhitung ada lima materi yang disampaikan pada hari kedua ini, yang dimulai sejak pukul lima pagi. Materi-materi tersebut ialah, manajemen waktu, dakwah sekolah, manajemen organisasi, leadership dan ukhuwah islamiyah. Istimewanya, pemateri manajemen organisasi ialah alumni IPMT, yang menjadi Presiden Mahasiswa UNPAD 2010 dan Koordinator pusat BEM seluruh Indonesia.

Setelah dua hari sebelumnya seluruh peserta diberikan di dalam ruangan, pada hari ketiga kegiatannya diadakan diluar ruangan. Pada sesi outbond kali ini, kegiatan dibagi menjadi dua jenis kegiatan besar yaitu penjelajahan dengan melewati beberapa pos, serta kegiatan untuk melatih keberanian, seperti flying fox, spider webb dan melewati tali yang bekerja sama dengan pecinta alam dari UPI.

Setelah seluruh peserta mengikuti kegiatan outbond, kegiatan terakhir pada hari kedua ini ialah perang badar. Dimana peserta dibagi menjadi dua kelompok besar yang berperang dengan menggunakan air sebagai senjatanya yang dibungkus plastik yang telah disediakan oleh panitia sebelumnya.

Setelah perang badar berakhir, maka berakhir jugalah rangkaian acara LC 2012. Seluruh peserta kembali ke ruangannya masing-masing untuk selanjutnya diadakan apel penutupan serta pengumuman kejuaraan.

Ada enam penghargaan yang panitia berikan, yaitu peserta laki-laki terbaik yang didapat oleh perwakilan dari SMA Al Muttaqin, kemudian peserta perempuan terbaik yang diberikan kepada perwakilan dari Ciawi. Kemudian untuk perlombaan LCT yang dilaksanakan pada hari pertama, MAN Ciawi menjadi juara pertama, sementara juara kedua direbut oleh SMAN 1 Tasikmalaya dan Juara ketiga diraih oleh SMA Al Muttaqin Tasikmalaya. Penghargaan treakhir ialah penulis esai terbaik yang diraih oleh perwakilan dari SMA Al Muttaqin Tasikmalaya dengan tema Rohis bukan Teroris.

Dan acara pengumuman kejuaraan tersebut menjadi akhir kegiatan LC 2012. “saya merasa senang, dan tidak ada sama sekali rasa bosan ketika mengikuti setipa kegiatan Leadership camp 2012 ini. Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan disini” ungkap salah seorang peserta LC 2012.