Akhi... Ukhti.. tak terbantahkan lagi, jikakini banyak orang-orang sudah lepas kontrol terhadap lisan mereka. Saat ini seringkali kata-kata kasar -semisal (maaf sebelumnya).. anjing, monyet, fuck dsb.- yang tak sepantasnya diucapkan namun dengan fasih terlontar dari lisan sebagian orang. baik itu remaja, orang tua, ikhwan, akhwat, sampai anak-anak bahkan balita pun, kini sudah begitu hafal dengan jata-kata terlarang itu. bagaimana dengan kita akhi.. ukhti..?
Berbagai alasan muncul mengenai masalah ini. dari mulai sudah terbiasa, pengaruh lingkungan, dsb. yang paling menarik ada yang beranggapan dengan berani berbicara seperti itu, mereka dapat dikategorikan sebagai orang 'keren' benarkah? apakah memang seperti itu 'keren' itu?.