Pages

Labels

slide

14 Desember 2011

my jurnal


Apa Kabar Pendidikan?
Jika bertanya tentang pendidikan agaknya tidak akan terlepas dari peran pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (kemendiknasbud). Memang setelah keputusan Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang diumumkan pada tanggal 18 oktober silam, kebudayaan kembali lagi bersatu dengan Kemendiknas. Maka dalam sambutannya pada hari senin (12/12) kemarin, di Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Muhammad Nuh berkata bahwa perlu adanya sistem pembangunan budaya agar memperkaya pandangan budaya.  dikatakan juga bagi sistem pendidikan, sudah ada sekitar 57 juta anak pertahun yang  masuk dalam sistem pendidikan.
Selain itu, belum lama-lami ini, depdiknasbud memberikan penghargaan kepada 23 orang yang dianggap peduli pendidikan. Tepatnya pada hari senin (12/12) kemarin.ada lima kategori yang diberikan yaitu (1) Kabupaten/Kota, untuk daerah yang berhasil memenuhi anggaran pendidikan 20%, serta kelancaran penyaluran dana BOS; (2) Yayasan, kepada yayasan nirlaba atau kelompok masyarakat yang berperan aktif memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan; (3) Individual dan Inovator Pendidikan, untuk sosok yang terbukti memberikan sumbangan berarti bagi kemajuan pendidikan serta memiliki gagasan dan inovasi yang diterima masyarakat; (4) Acara Televisi Edukasi, untuk acara televisi yang bersifat mendidik dan memiliki nilai-nilai pendidikan karakter, dan (5) Perusahaan, kepada perusahaan yang peduli terhadap pendidikan dengan kegiatan memberikan beasiswa, kesempatan belajar bagi karyawan, serta membangun sarana pendidikan.
Untuk Kategori Kabupaten/Kotamadya penghargaan diberikan kepada Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah; Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah; Kabupaten Gorontalo, Gorontalo; dan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Untuk Kategori Yayasan, diperoleh Nusa Tenggara Centre, Nusa Tenggara Barat; PT. Bumitama Gunajaya Agro, Kalimantan Tengah; Muslimat NU, Jawa Timur; dan Aisyiyah, DKI Jakarta.
Untuk Kategori Individual dan Inovator Pendidikan diperoleh Ibu Karli dari Surabaya; John Ndalu dari Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur; Siti Fauzanah dari Temanggung, Jawa Tengah; dan Dian Inggrawati dari DKI Jakarta.
Untuk Kategori Acara Televisi Edukasi, diperolah Kick Andy, Metro TV; Ranking 1, Trans TV; Si Bolang, Trans 7; dan Aku Ingin Sekolah, B Channel.
Sedangkan untuk Kategori Perusahaan, diperoleh Garuda Indonesia, Perusahaan Gas Negara, Indofood, Semen Gresik, CIMB Niaga, PT. Timah, dan ExxonMobil.
Di dunia pendidikan menengah, setelah beberapa tahun lalu wajib belajar (wajar) 9 tahun sudah dijalankan, maka kali ini depdiknasbud sedang merintis wajar 12 tahun tepatnya sampai jenjang Sekolah Menengah Atas / sederajat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar