Apa Kabar Pendidikan?
Jika bertanya
tentang pendidikan agaknya tidak akan terlepas dari peran pemerintah khususnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (kemendiknasbud). Memang
setelah keputusan Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang diumumkan
pada tanggal 18 oktober silam, kebudayaan kembali lagi bersatu dengan
Kemendiknas. Maka dalam sambutannya pada hari senin (12/12) kemarin, di Gedung A,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Bapak Muhammad Nuh berkata bahwa perlu adanya sistem pembangunan
budaya agar memperkaya pandangan budaya. dikatakan juga bagi sistem pendidikan, sudah
ada sekitar 57 juta anak pertahun yang
masuk dalam sistem pendidikan.
Selain itu, belum
lama-lami ini, depdiknasbud memberikan penghargaan kepada 23 orang yang
dianggap peduli pendidikan. Tepatnya pada hari senin (12/12) kemarin.ada lima
kategori yang diberikan yaitu (1) Kabupaten/Kota, untuk daerah yang
berhasil memenuhi anggaran pendidikan 20%, serta kelancaran penyaluran dana
BOS; (2) Yayasan, kepada yayasan nirlaba atau kelompok masyarakat yang berperan
aktif memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan; (3) Individual dan
Inovator Pendidikan, untuk sosok yang terbukti memberikan sumbangan berarti
bagi kemajuan pendidikan serta memiliki gagasan dan inovasi yang diterima
masyarakat; (4) Acara Televisi Edukasi, untuk acara televisi yang bersifat
mendidik dan memiliki nilai-nilai pendidikan karakter, dan (5) Perusahaan,
kepada perusahaan yang peduli terhadap pendidikan dengan kegiatan memberikan
beasiswa, kesempatan belajar bagi karyawan, serta membangun sarana pendidikan.
Untuk Kategori Kabupaten/Kotamadya penghargaan diberikan kepada
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah; Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah;
Kabupaten Gorontalo, Gorontalo; dan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Untuk
Kategori Yayasan, diperoleh Nusa Tenggara Centre, Nusa Tenggara Barat; PT.
Bumitama Gunajaya Agro, Kalimantan Tengah; Muslimat NU, Jawa Timur; dan
Aisyiyah, DKI Jakarta.
Untuk Kategori Individual dan Inovator Pendidikan diperoleh Ibu Karli
dari Surabaya; John Ndalu dari Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur; Siti Fauzanah
dari Temanggung, Jawa Tengah; dan Dian Inggrawati dari DKI Jakarta.
Untuk
Kategori Acara Televisi Edukasi, diperolah Kick Andy, Metro TV; Ranking 1,
Trans TV; Si Bolang, Trans 7; dan Aku Ingin Sekolah, B Channel.
Sedangkan
untuk Kategori Perusahaan, diperoleh Garuda Indonesia, Perusahaan Gas Negara,
Indofood, Semen Gresik, CIMB Niaga, PT. Timah, dan ExxonMobil.
Di dunia
pendidikan menengah, setelah beberapa tahun lalu wajib belajar (wajar) 9 tahun
sudah dijalankan, maka kali ini depdiknasbud sedang merintis wajar 12 tahun
tepatnya sampai jenjang Sekolah Menengah Atas / sederajat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar