Selamat hari buku nasional... |
Rasa bahagia selalu hadir. Entah apa motif-nya, keceriaan itu selalu menghiasi saat-saat bersama mereka, begitu juga dengan kelas tadi pagi. Hampir tidak terlihat rasa sedih, resah atau bahkan galau dari wajah mereka, yang terlihat hanya senyuman yang menghangatkan.
Kelas tadi pagi pun diisi dengan materi bahasa inggris dan ikan. Seperti biasanya, suasana materi pun terasa begitu ramai dengan tawaan serta “ketidakmau-diaman” anak-anak. Jawaban-jawaban polos dari setiap pertanyaan-pun menjadi pemantik keramaian. Maklum saja, mayoritas dari mereka masih seumuran siswa TK dan SD kelas 1,2 dan 3.
Salah satu momen yang menampilkan kepolosan mereka ialah ketika materi bahasa inggris. Mbak ulfa (pengajar bahasa inggris tadi pagi), mengajarkan cara berkenalan menggunakan bahasa inggris. “My name is Ulfa” begitu contoh mba ulfa, dan ketika ridwan (salah satu murid) ditanya “what is your name?” sontak dia menjawab “my name is ulfa”. Dan hal tersebut berhasil membuat kami (para relawan) dan murid yang lain tertawa.
Ini nih yang namanya Ridwan |
Selesai materi bukan berarti selesai juga keceriaannya. Sebelum bubar, anak-anak diminta menulis dulu ucapan “Selamat Hari Buku Nasional” dan sempat foto bersama. Meskipun telat, tapi kan lebih baik telat daripada tidak sama sekali.
Terakhir, kita sempet juga main “kereta api”. Dan seiring barisan “kereta api” keluar dari pintu, kelas tadi pagi pun berakhir.
Sebelum pulang, saya sempet “ngobrol” sama beberapa anak. Ada satu anak yang menarik perhatian saya. Nama panggilanya entik (saya lupa lagi nama panjangnya). Dari awal saya liat dia termasuk yang pendiam dan cukup susah diajak komunikasi. Hm, usut punya usut dia juga ternyata masih belum bisa membaca, dan harus mengulang kembali di kelas satu SD, padahal seharusnya dia sudah kelas dua tahun ini. Ya semoga saja dengan adanya “sekolah pesisir” setiap hari minggu, bisa membantu meningkatkan kemampuannya dalam membaca atau yang lainnya. (Aamiin…)
Oh iya, FYI kelas tadi pagi juga diliput oleh teman-teman dari Kompas TV. Semoga saja hasil rekamannya lolos dan bisa tayang ya. :)
Hm, waktu 2 jam kayaknya terlalu sebentar untuk mengisi kelas tadi pagi. Keceriaan dan kegembiraan yang hadir cukup membuat waktu dan rasa lapar (karena belum sarapan) pun dapat dihiraukan. Jadi ga sabar buat kelas minggu depan. Sesuai rencana, minggu depan kita bakalan ngisi tentang “handmade”. Semoga saja nanti bisa ikut lagi dan merasakan keceriaan dan kegembiraan (lagi).
jit pijit-pijit |
"tangan kanan kedepan.." |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar