Anak
Daerah yang Menyejarah
Terlahir
dari sebuah keluarga yang “terpandang” di suatu kabupaten, yang memiliki luas
wilayah tidak lebih dari 300 Ha, di daerah selatan Jawa Barat, Acep Zamzam Noor
membuktikan bahwa orang daerah pun bisa membuat sejarah.
Acep
Zamzam Noor lahir pada tahun-tahun akhir kepengurusan Kabinet Soekarno,
tepatnya pada tanggal 28 Februari 1960. Ayahnya ialah K.H Ilyas Ruhiyat,
seorang ulama kharismatik di Pondok Pesantren Cipasung dan Ibunya ialah Euis
Nurhayati dan dikaruniai lima orang anak dengan Acep Zamzam Noor sebagai anak
tertua.
Beliau
menghabiskan masa kecilnya di pondok pesantren. Selain di Pondok Pesantren
Cipasung, beliau juga menimba ilmu di Pondok Pesantren Asy Syafi’iah, Jakarta,
dan menamatkan jenjang SLTA di sana. Kemudian melanjutkan kuliah ke Fakultas Senirupa dan Desain,
Institut Teknologi Bandung (1980-1987). Sebelum menerima beasiswa dari
Pemerintah Italia untuk tinggal dan berkarya di Perugia, Italia. (1991-1993)