ada sebuah cerita tentang seorang anak kecil dan sepasang pengantin yang baru saja nikah. semuanya pasti sudah tahu, bahwa ketika hari-hari baik sebelum maupun sesudah dekat dengan pernikahan, yang memiliki hajatan pernikahan pasti memiliki banyak makanan, kue pengantin atau hadiah dan lebih beragam daripada biasanya. nah, biasanya juga makanan, kue pengantin atau hadiah itu disimpan dikamar pengantin.
ketika makanan disimpan di kamar pengantin, hasrat anak kecil yang suka makan, ataupun suka sama makanan itu, pasti berusaha agar
bisa masuk kesana. dan ketika masuk kesana pun, pasti tujuannya kepada makanan itu.berbeda dengan pengantinnya, mereka berdua juga sama memiliki tujuan atau keinginan masuk ke kamar pengantin. tapi, tentunya dengan tujuan yang berbeda dengan anak kecil tadi. dan tentunya nikmat yang mereka rasakan pun berbeda dengan anak kecil tadi.
mungkin tak sama perumpamaannya dengan cerita diatas. tapi, setidaknya maksudnya sama.jika kebanyakan dari kita masuk ke syurga untuk bisa bebas, bersenang-senang, merasakan nikmatnya makanan, minuman juga kenikmatan lainnya yang ada disyurga, berbeda dengan katakanlah seorang Nabi, Sahabat Nabi, dan juga Para Wali, juga memiliki tujuan yang sama untuk bisa masuk kedalam syurga. namun, tujuan mereka masuk syurga adalah untuk bertemu dengan Allah SWT, yang maha besar, maha pemurah lagi maha penyayang. karena ada ulama yang berpendapat bahwa bertemu dengan Allah SWT, merupakan nikmat yang sungguh, sangat luar biasa, tak ada tandingannya dengan nikmat manapun. bukan sekedar nikmat didunia, tapi disyurgapun tidak ada yang menandingi nikmat bertemu dengan Allah SWT.
tentunya tak sebanding juga dengan kenikmatan pengantin tadi.
bagaimana dengan harapan kita?
tapi, walaupun kita berharap seperti kebanyakan orang tadi, tak terlalu dipermasalahkan juga, karna yang terpenting, kita bisa merasakan nikmatnya syurga Allah Ajja Wajjalla.
ketika makanan disimpan di kamar pengantin, hasrat anak kecil yang suka makan, ataupun suka sama makanan itu, pasti berusaha agar
bisa masuk kesana. dan ketika masuk kesana pun, pasti tujuannya kepada makanan itu.berbeda dengan pengantinnya, mereka berdua juga sama memiliki tujuan atau keinginan masuk ke kamar pengantin. tapi, tentunya dengan tujuan yang berbeda dengan anak kecil tadi. dan tentunya nikmat yang mereka rasakan pun berbeda dengan anak kecil tadi.
mungkin tak sama perumpamaannya dengan cerita diatas. tapi, setidaknya maksudnya sama.jika kebanyakan dari kita masuk ke syurga untuk bisa bebas, bersenang-senang, merasakan nikmatnya makanan, minuman juga kenikmatan lainnya yang ada disyurga, berbeda dengan katakanlah seorang Nabi, Sahabat Nabi, dan juga Para Wali, juga memiliki tujuan yang sama untuk bisa masuk kedalam syurga. namun, tujuan mereka masuk syurga adalah untuk bertemu dengan Allah SWT, yang maha besar, maha pemurah lagi maha penyayang. karena ada ulama yang berpendapat bahwa bertemu dengan Allah SWT, merupakan nikmat yang sungguh, sangat luar biasa, tak ada tandingannya dengan nikmat manapun. bukan sekedar nikmat didunia, tapi disyurgapun tidak ada yang menandingi nikmat bertemu dengan Allah SWT.
tentunya tak sebanding juga dengan kenikmatan pengantin tadi.
bagaimana dengan harapan kita?
tapi, walaupun kita berharap seperti kebanyakan orang tadi, tak terlalu dipermasalahkan juga, karna yang terpenting, kita bisa merasakan nikmatnya syurga Allah Ajja Wajjalla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar