Pages

Labels

slide

24 Agustus 2013

Time is Life, and Life is Always Move forward

Mengoptimalisasi Waktu

source image : http://artikelpas.blogspot.com/2012/12/
waktu-sangat-berharga.html
"Percayalah, Tidak Akan Pernah Bisa Waktu Berulang, Meski Hanya Satu Detik Saja" - Waktu yang kita rasakan sekarang, tentunya berbeda dengan sebelunya. Meskipun pada tanggal yag sama, hari yang sama bahkan tempat yang sama, percayalah pasti berbeda dengan sebelumnya. Karena sudah menjadi sunatullah, bahwa segala yang ada di dunia ini mengalami perubahan.
Sudah banyak yang menerangkan begitu pentingnya esensi waktu bagi manusia. Bahkan, jika memang direnungkan lebih jauh lagi, sebenarnya waktu adalah bagian kehidupan itu tersendiri. Jika waktu kita sudah habis, maka kehidupan kita pun akan habis (baca: meninggal dunia).
Bahkan, banyak sekali firman Allah Swt., dalam alqur’an, yang menegaskan pentingnya waktu bagi manusia. Siapa yang dapat menguasai dan mengoptimalkan waktu yang dimilikinya, maka keberuntungan (insya-Allah), akan didapatnya. Namun, barangsiapa yang justru tidak dapat memanajemen waktunya dengan baik, maka kerugianlah yang akan didapatnya.
Permasalahan keberuntungan dan kerugian ini bukanlah dalam hitungan matematis manusia biasa. Maksdunya bukan hanya tentang kuantitas (seperti halnya seorang pedagang yang biasanya mendapatkan 500 ribu perhari, namun hari ini hanya mendapatkan 300 ribu), tapi juga berkaitan dengan kualitas.
Jika memang demikian, maka tidak selalu dapat dikatakan seseorang yang mendapatkan banyak kekayaan secara materil dapat dikatakan beruntung sebagaimana yang dimaksud di atas. Karena bisa jadi, kekayaan yang dimilikinya, didapatkan dengan cara mencuri misalnya. Maka, keberuntungan bukan hanya tentang kuantitas, tapi juga kualitas.
Nah, mungkin hal ini yang seringkali kita lupakan. Kita hanya terfokus pada penambahan hitungan usia, penambahan jumlah kekayaan dan sebagainya. Padahal, ada hal lain yang sama atau bahkan lebih penting. Misalnya, benarkah dengan bertambahnya usia kita, semakin bertambah banyak juga kontribusi kita untuk nusa, bangsa dan agama? atau Benarkah dengan bertambahnya kekayaan kita, semakin bertambah sedekah kita? dan sebagainya.
Percayalah, tidak akan pernah bisa waktu berluang, meskipun hanya satu detik. Kehdiupan kita berbeda dengan cerita fiksi yang bisa saja beralur maju dan mundur. Kehidupan kita ini akan terus maju, mendekati ketiadaan (baca: meninggal dunia).

Oleh karena itu, setiap detik yang kita miliki haruslah senantiasa kita optimalkan. Jangan menganggap remeh waktu yang sebentar. Sungguh, sebentar dan lama hanya persepsi secara hitungan (kuantitas). Kita bisa saja mendapatkan “kualitas” yang lebih baik, meskipun sebentar. Begitu juga sebaliknya, bisa jadi justru lamanya waktu yang kita miliki, tidak menambah baik kualitas hidup kita. Sehingga keberuntungan akan didapat, bagi orang yang dapat mengoptimalkan waktu yang tidak hanya terfokus pada “sebanyak apa” ataupun “selama apa”, tapi juga “sebaik apa” meskipun hanya sebentar saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar